CelotehanMuslim - Makam komedian Olga Syahputra di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, telah dipugar. Dari sebelumnya menggunakan papan nisan kayu, kini berganti marmer.
Perubahan makam Olga terlihat di foto yang diunggah sahabat dekatnya, Chand Kelvin di akun Instagramnya, Sabtu lalu.
Di foto itu, Chand yang mengenakan baju koko dan peci putih berkunjung ke makam Olga. Tangan Chan terlihat memegang batu nisan.
Sebelum dipugar, nama di nisan tertulis Yoga Syahputra. Dan kini telah berganti menjadi Olga Syahputra bin Nurokhman, lahir: 08-02-1983, Wafat: 27-03-2015.
Di foto itu Chand menulis caption: "Assalamu'alaikum mii...Pamit yaa, Doain biar besok Lancar yaa..Doa yang terbauk buat Mimi Olga..Al-Fatehah.."
Chand menyempatkan nyekar ke makam Olga sebelum berangkat umroh ke Tanah Suci.
Perubahan nama di nisan Olga mengundang beragam komentar dari netizen. "Koq nama nisan'y Olga Syahputra knp gak Yoga Syahputra.. Seharus'y nama asli biar nanti kirim doa'y benar2 & nyampe ke alm," kata salah satu netizen.
Namun, sebagian netizen lebih memilih tidak mempersoalkan itu. Mereka justru rindu dengan sosok Olga dan tak lupa mengirim doa untuk almarhum.
Sebelumnya, keluarga yang diwakili manager Olga, Mak Vera, mengatakan jika perubahan nama seorang artis hal biasa.
Cerita Isa `Bajaj` Saat Jenazah Olga Dimandikan
Ribuan penggemar, kerabat, dan mereka yang tak dikenal tumpah di pemakaman legenda muda komedian Olga Syahputra. Termasuk pelawak Isa Wahyu Prastantyo alias Isa 'Bajaj'.
Meski tak pernah satu layar dan panggung dengan Olga, Isa mengagumi Olga. Apalagi keduanya terhitung tetangga. Mertua Isa, hanya berjarak empat rumah dari kediaman Olga di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat jenazah Olga tiba dari Singapura, lautan manusia tumpah di Duren Sawit. Sebagai tetangga, Isa turut menyambut kedatangan jenazah di Bandara Soekarno-Hatta sampai ke rumah duka. Dari situlah, Isa mengaku 'terjebak' di lautan manusia sehingga tidak bisa lepas dan menjauh dari keranda yang membawa komedian berusia 32 tahun itu.
Dari mulai membawa keranda di bandara, ke rumah duka, memandikan sampai menuju bibir liang lahat. Isa tak melewati sedetikpun prosesi pemakaman yang dihadiri sejuta pasang mata itu. Termasuk saat proses memandikan jenazah, Isa pun melihat kondisi fisik terakhir Olga.
"Saya membantu melepaskan jas dan sepatunya, waktu itu masih berada di dalam peti," cerita Isa saat berbincang dengan Dream.co.id, Senin 30 Maret 2015.
Saat diterbangkan dari RS Mount Elizabeth Singapura, jenazah Olga memang tidak dikafani. Olga diberi busana jas dan sepatu kemudian dibaringkan di dalam peti.
Saat jenazah tiba di Tanah Air, semua pakaian di jenazah dilucuti, dimandikan dan dikafani. Tak sedetikpun Isa melewati semua proses itu.
"Saat itu saya melihat untuk terakhir kalinya. Wajahnya senyum, seperti terlihat Olga bahagia dan tenang. Badannya juga gagah, lebih gemuk dan rambutnya tebal. Tidak terlihat dia itu sakit, lebih fresh," ungkapnya. Selengkapnya: Cerita Isa 'Bajaj'. (Ism)
`Menanti` Jenazah Olga, Tanah Makam Keluarkan Aroma Wangi
Komedian legendaris Yoga Syahputra atau yang karib disapa Olga Syahputra berpulang di usia muda 32 tahun pada Jumat 27 Maret 2015 di Singapura. Olga yang dikenal banyak menyenangkan orang dan memberi sumbangan itu meninggal di hari baik.
Di Tanah Air, keluarga melakukan segala persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah. Termasuk menyiapkan tempat peristirahatan terakhir Olga, liang lahat.
Lokasi yang dipilih Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Saat melakukan persiapan liang lahat itulah terjadi peristiwa menakjubkan. Peristiwa itu dikicaukan oleh asisten adik Olga, Billy Syahputra melaui akun twitter @abangbilly.
"Tadi pass digali tanah kuburan'a alm. Olga udah wangi banget SUBHANALLAH #RIPOlgaSyahputra #asisten," tulis asisten Billy Syahputra pada Sabtu 28 Maret lalu.
Sebelumnya juga disampaikan bahwa selama 10 jam lebih perjalanan dari Singapura ke Jakarta, kondisi jenazah Olga juga tidak kaku. "Mungkin inilah keagungan Allah. Selama 10 jam lebih jenazah enggak kaku," tulis asisten Billy dalam akun Twitter-nya, @abangbily. Selengkapnya: Makam Olga Wangi. (Ism)
Umi Zubaidah: Olga Datang Berkali-kali Lewat Mimpi
Terapis pengobatan alternatif, Umi Zubaidah menyambangi kediaman orangtua Olga Syahputra di kawasan Duren Sawit, Jakarta. Ini kehadiran Umi yang ketiga kalinya.
"Pertama pas malam sebelum jenazah Olga datang, kedua di pagi harinya dan ketiga sekarang. Saya datang untuk bertemu keluarga dan ziarah ke makam Olga," kata Umi saat ditemuiDream.co.id, Rabu 1 April 2015.
Umi mengaku begitu kehilangan sosok Olga. Seperti diketahui Olga pernah memilih melakukan pengobatan alternatif dengan Umi Zubaidah saat ada benjolan di bagian lehernya.
Sebelum kabar kepergian Olga, Umi mengaku merasakan adanya firasat. "Saat pagi menjelang salat subuh menderang suara gaduh di atas. Anak saya juga bilang seperti ada benda yang jatuh. Baru sore hari mendenger kabar Olga meninggal," tuturnya.
Tak hanya itu saja, Umi juga mengaku pernah didatangi Olga lewat mimpi. "Saya suka mimpi Olga dia manggil-manggil. Pas salat isya juga seperti lihat bayangan almarhum melintas," ungkapnya.
Olga datang ke mimpi Umi diakui tak hanya setelah kakak dari Billy Syahputra ini tiada, tetapi saat masih berada di Rumah Sakit Elizabeth, Singapura.
"Waktu berkunjung tidak bisa menemuinya. tetapi di mimpi Olga bilang, eh umi dateng, Olga juga bilang mau pulang mi," kata umi Zubaedah. (Ism)
Pesan-pesan Menyentuh Olga Syahputra
Sosok Olga Syahputra di mata keluarga tidak akan pernah terlupakan. Kerinduan pun mendera sang adik, Billy Syahputra. Di akun twitter miliknya terlihat, pria kelahiran Jakarta 16 januari 1991 ini begitu kehilangan.
"Bang Billy dirumah sekarang sendiri Yoga, enggak ada lagi Yoga yang selalu ada di samping billy. Bang billy sedih tahu Yoga enggak kuat harus sampe kapan," tulis Billy lewat akun Twitter@abangbilly, Senin 30 Maret 2015.
Billy juga mengungkapkan, bukan sifat baiknya saja yang dirindukan, tetapi hampir semuanya yang ada di diri pria pemilik nama Yoga Syahputra ini. "Sifat jahil, lucu, gila, kocak, idiot dan aneh dari almarhum Olga yang akan selalu teringat," tulisnya.
Putra pasangan Nurhida dan Nur Rachman ini juga menuliskan, pesan-pesan yang pernah disampaikan Olga untuknya. Pesan-pesan indah dan menyentuh itu ditulis melalui asistennya untuk mengenang Olga, dengan #RIPOlgaSyahputra.
"Jangan pernah merendahkan seseorang. Karena gak ada yg tahu kapan Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang #RIPOlgaSyahputra"
"Olga berkata jadilah manusia yang selalu rendah diri dan totalitas dalam bekerja#RIPOlgaSyahputra"
"Olga ingin sukses untuk membahagiakan Keluarga. #RIPOlgaSyahputra"
"Almarhum Olga selalu mengingatkan agar tidak meninggalkan sholat 5 waktu.#RIPOlgaSyahputra"
"Sukses didapatkan dengan niat, kerja keras, dan rendah hati dlm menjalankan hidup.#RIPOlgaSyahputra"
"Cara terbaik untuk membalas dendam terhadap orang yang menghinamu adalah menjadi lebih berhasil daripadanya. #RIPOlgaSyahputra"
"Kalau belum bisa membahagiakan, minimal jgn pernah menyusahkan org tua kita.#RIPOlgaSyahputra"
"Aku memang tak sempurna, karena itu aku disebut manusia. #RIPOlgaSyahputra"
"Klo ada yg menyakitimu itu tandanya kamu orang baik, hanya pohon yg berbuah yg dilempari baru. #RIPOlgaSyahputra"
Seperti diketahui Olga meninggal di usianya 32 tahun akibat meningitis, Jumat 27 Maret 2015 dan dikebumikan di pemakaman Pondok Kelapa, Jakarta Timur. (Ism)
Cerita Pemakaman Olga: Jenazah Tak Kaku Hingga Aroma Wangi
Olga Syahputra meninggal dunia dalam usia yang masih sangat muda, 32 tahun. Sepanjang usia produktifnya, dia dikenal sebagai artis yang sangat dermawan. Dia menyumbangkan hasil kerja kerasnya untuk anak-anak yatim dan orang tak mampu.
Olga juga dikenal sebagai anak yang sangat berbakti pada orangtua. Sehingga dia mampu membelikan orang tuanya rumah yang lebih nyaman bagi mereka. Kematiannya yang mendadak membuat sahabat dan kerabat seakan enggan melepasnya.
Saat mereka mengantar Olga ke liang lahat, cukup banyak yang mendapati berbagai peristiwa istimewa yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Dari Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu kemarin, berikut ini beberapa peristiwa dan kisah Olga yang mereka sampaikan : Cerita Pemakaman Olga. (Ism).
sumber : dream
0 komentar:
Posting Komentar