CelotehanMuslim - Pasti kamu pernah melihat pertunjukan seperti ini, entah itu pertunjukan debus atau kalau dikemas lebih modern menjadi sebuah seminar walking in the fire. Bagi yang belum melakukan pasti sudah merinding duluan melihat berjalan diatas bara api seperti ini. Tapi bagi yang sudah melakukan mengatakan, tidak sulit kok melakukannya. Lalu apakah ada rahasianya? Ini dia rahasianya!
Sebenarnya atraksi ini tidak pernah menggunakan api yang benar benar berkobar. Namun para peserta atau penonton di awal akan diperlihatkan sebuah kayu yang sedang dibakar dan dikatakan kalau kayu inilah yang nantinya akan dijadikan arang dan kalian akan berjalan diatasnya nanti.
Nah pertanyaanya, apakah kayu yang dibakar itu benar benar akan dijadikan sebagai sarana kita berjalan diatas api?
Jawabannya tentu saja tidak! Membuat sebuah arang dari kayu bakar itu sangat lama, dan tidak bisa dilakukan hanya dalam hitungan jam. Kayu itu dibakar untuk memberikan sebuah pernyataan dalam otak kita kalau api itu panas, dan kita akan berjalan diatas kayu yang akan dibakar itu.
Dan disaat akan melakukan pertunjukan yang sebenarnya, akan diganti dengan arang yang sudah jadi, kayu yang tadinya dibakar itu dimatikan dan disingkirkan agar tidak dilihat oleh peserta atau penonton.
Arang ini sendiri terdiri dari banyak senyawa karbon dan molekul organik yang mudah menguap. Saat arang terbakar akan terjadi reaksi kimia dan semua molekul organik akan menguap sehingga yang ada hanyalah senyawa karbon murni. Kalau kalian mengikuti pelajaran kimia saat sekolah, karbon itu adalah penghantar panas yang sangat buruk. Jadi dibutuhkan waktu yag relatif lama saat terjadi kontak antara arang yang membara dan kulit.
Inilah mengapa disaat melakukan pertunjukan ini sang pembawa acara akan mengatakan
“lakukan dengan cepat dan penuh semangat, karena semangat yang membara akan membuat respon otak melambat dan tidak merasakan panas. Tapi jika anda berhenti atau terlalu lama, otak akan merespon panas dan akan membakar kaki anda”
Sebenarnya yang terjadi adalah bukanlah kekuatan pikiran seperti yang mereka dengung dengungkan, tapi karena karbon adalah penghantar panas yang buruk. Jadi dengan berjalan cepat diatas bara api, panas itu tidak akan cepat terhantar. Namun kalau terlalu lambat atau berhenti, panas itu akan terhantar ke kulit dan kak anda akan terbakar.
Lagipula saat arang itu terbakar, akan ada abu yang tertutup diatas bara api yang akan mengurangi panas . Karena abu itu bersifat isolator atau penghambat panas.
Jadi saat anda berjalan di atas bara api, yang sebenarnya terjadi adalah anda berjalan diatas bara api yang tertutup abu, dimana bara api itu berasal dari arang (karbon) yang merupakan penghantar panas yang buruk dan abu yang merupakan isolator yang baik.
Jadi saat anda dihadapkan pada hal seperti ini, lakukan saja dengan cepat, anda tidak akan merasakan panas!
sumber : artisbintang
0 komentar:
Posting Komentar